JabarCeNNa.com, Sukabumi - Satu dari empat rombongan bus pariwisata terjun ke jurang di jalan alternatif Cibadak-Cikidang-Pelabuhanratu, Sukabumi, 14 penumpang dinyatakan meninggal dunia, Sabtu, 8 September 2018.
Enam penumpang meninggal di lokasi kejadian, dan delapan lainya di RS Pelabuhanratu, Sukabumi.
Sedangkan 17 penumpang lainya mengalami luka berat dan ringan, 10 luka berat dan sisanya luk ringan. Para korban rata-rata mengalami luka pada bagian kepala dan tangan.
Diketahui rombongan wisata tersebut membawa karyawan Catur Putra Grup (CPG) Bogor. Rombongan terdiri dari empat bus, dan bus yang terakhir terjun ke jurang sedalam 50 meter.
"Rombongan ada empat bis, yang mengalami kecelakaan bis terakhir. Posisinya di belakang," kata Beni, salah seorang anggota rombongan kepada awak media di RSUD Palabuhanratu, Sabtu (8/9).
Rombongan karyawan CPG itu rencananya akan menuju lokasi wisata Arung Jeram di wilayah Cikidang untuk sebuah acara gathering.
"Rencananya kita akan melakukan gathering di lokasi Arung Jeram Cikidang," jelas Beni.
Penyebab kecelakaan diduga bus mengalami rem blong. Namun ada juga kemungkinan sang sopir tidak mampu menguasai medan berkelok yang dikenal komplek tanjakan letter S.
"Penyebab kecelakaan kita belum bisa pastikan, apakah bus mengalami rem blong, atau sopir tidak bisa menguasai medan," Kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi di lokasi kejadian.
Para korban dievakuasi ke RS Pelabuhanratu yang berjarak 30 Km dari lokasi kejadian.
.nur/tn