JABARCENNA.COM, KAB. BANDUNG – Program pelatihan yang diberikan Perbanas Jabar dengan program desa asuh yang di canangkan Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) Jawa Barat kali ini digelar di Kampung Cikahuripan, Desa Nagrog, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.
Program “Budidaya Lele” menjadi program pelatihan yang diberikan Perbanas Jabar tahun ini.
Program budidaya ikan lele dimulai dengan sosialisasi dan pelatihan manajemen organisasi masyarakat (MON) oleh dosen dan para mahasiswa dari Universitas Widyatama. Selain itu, ada pula pelatihan pemasaran dan publikasi produk melalui website dan sosial media kepada warga Kampung Cikahuripan, Desa Nagrog
Sekretraris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa, menyambut baik program pembinaan budidaya lele.
“Lele berdasarkan informasi ternyata masih impor dari Jawa Tengah. Jawa Barat masih kekurangan,” ujar Iwa, sabtu 4 agustus 2018
Iwa meminta kepada warga agar serius dan fokus dalam mengembangkan peluang usaha ini.
“Saya ingin melihat keinginan dari desa sendiri melalui masyarakat. Kita dari pemerintah termasuk juga Perbanas hanya memfasilitasi. Kelanjutannya terserah bapak/ibu sekalian,” harap Iwa.
“Oleh karena itu, saya minta ini mesti telaten. Setiap usaha nggak ada yang langsung berhasil, tetapi perlu ketelatenan, ketekunan, kebersamaan, dan itu Insyaallah pasar akan dibantu. Tetapi kita sifatnya lebih memberikan kail. Kita jangan manja, yang paling penting kerja keras, bersama bekerja dan bersama-sama bekerja. Ini yang paling penting. Sebab kalau kita ingin selalu dibantu dipastikan akan gagal,” tegasnya.
Ketua Perbanas Jabar Rudy Kurniawan berharap bisa memberikan manfaat dan membuka lapangan kerja baru untuk warga desa. Selain itu, warga juga bisa mendapat pengetahuan tentang cara pemasaran dan produk.
“Besar harapan dengan terlaksananya program Desa Asuh Nagrog, Cicalengka, Kabupaten Bandung ini bisa memberikan manfaat yang positif bagi warga Desa Nagrog dalam membudidayakan ikan lele dan memberikan mata pencaharian baru,” kata Rudy
.iy