|
JABARCENNA.COM, Kota Banjar - Pasangiri Mojang Jajaka (Moka) Kota Banjar 2018 minggu ini sudah memasuki masa karantina.
Pasanggiri Mojang Jajaka Kota Banjar tahun 2018 ini mengangkat tema "Langensari nyari", hal itu merujuk upaya nonoman Banjar yang mencari identitas budaya di wilayah perbatasan dua provinsi yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah, untuk dijadikan jati diri Banjar Patroman yang hidup di tengah akulturasi budaya kedua daerah.
Moka diharapkan menjadi agen untuk mempromosikan serta memberikan edukasi kepada masyarakat terkait perkembangan budaya juga potensi-potensi pariwisata didaerahnya.
Moka diharapkan membawa dan memperkenalkan Kota Banjar baik dari aspek budaya pariwisata maupun aspek lainya, pada ajang Moka di tingkat provinsi.
Sebanyak 34 Kontestan Moka, baik remaja maupun dewasa melaksanakan Kegiatan karantina di aula Balai Benih Ikan (BBI) Kota Banjar, Sabtu-minggu, 11-12 Agustus 2018.
Kegiatah di hari Sabtu, mojang jajaka diberikan Bimbingan materi oleh para narasumber, ungkap Asep Saefudin selaku ketua Paguyuban Mojang Jajaka Kota Banjar usai kegiatan di BBI Minggu 12 Agustus 2018.
"Materi yang diberikan yakni tentang kepariwasataan, pembinaan dan penyalahgunaan tentang narkoba dan skitropika dari Polres Banjar, penyuluhan tentang HIV dan AIDS, kemudian seni budaya Sunda," terangnya.
Dihari berikutnya, para kontestan Moka mempresentasikan materi yang telah diberikan kemaren, para kontestan dalam memaparkan presentasinya harus lebih inovatif dan kreatif, ujar Asep.
Usai presentasi, para Moka diberikan materi tentang tentang Public Speaking oleh Lisna Novita dari Moka Tahun 2013, dan Broadcasting dan Jurnalistik oleh tiga orang perwakilan dari Jurnalis Banjar Patroman yakni, Anggoro dari Radar Priangan, Syarif Hidayat dari Fokus Jabar, dan Ahmad Muhafid Dari Koran HR dan dibantu oleh Wahyu Akanam dari NU Online.
Materi Diskusi yang dibawakan terkait dengan Jurnalistik, Broadcast, dan juga Photografi Jurnalistik. Acara dilanjutkan kembali dengan materi tentang Sejarah Moka yang dibawakan oleh Hilman Fauzan, selaku ketua Paguyuban Moka periode 2006-2016 dan juga Novita Ambarwati Moka Kota Banjar 2013.
Para kontestan masih akan mengikuti berbagai rangkaian kegiatan dalam kontestasi Mok Kota Banjar 2018 sampai dengan puncak final nanti yang akan digelar pada 22 September mendatang.
.Ao/tn