Kota Bandung Terancam Kekeringan Bila Hujan Tak Turun Sebulan Ini



JABARCENNA.COM, Bandung - Kota Bandung terancam kekeringan apabila hujan tidak juga turun dalan sebulan ke depan.


Direktur Utama PDAM Tirta Wening, Sonny Salimi mengatakan sumber air PDAM dari Sungai Cipanunjang, Cikalong hanya cukup untuk satu bulan karena tiga bulan terakhir tak ada hujan.

"Tiga bulan terakhir tidak ada hujan menyebabkan sungai Cikalong surut, jika dalam sebulan tidak hujan maka pasokan air ke Kota Bandung otomatis terhenti," kata Sonny di kantornya, Selasa, 7 Agustus 2018.

Untuk itu Sonny meminta agar para pelanggan PDAM menghemat air.

"Kami minta para pelanggan dapat menghemat air," pintanya.

Akibat tidak turun hujan selama tiga bulan lebih, tidak hanya sungai Cipanunjang yang surut, tapi sumur-sumur warga juga mengalami kekeringan.

"Akibat sumur warga kering maka pemakaian air PDAM juga meningkat," jelas Sonny.

Karena itu, lanjut Sonny, pihaknya terpaksa memasok air ke warga dengan menggunakan tangki air.

Sonny mengatakan, 17 unit tangki air setiap harinya harus bolak balik memasok air ke titik titik yang kekurangan air.

"Jadi kalau dirata-ratakan dalam sehari kami mendistribusikan sekitar 80-90 tangki air, berkapasitas 5 ribu liter," ujar Sonny.

Padahal, kata dia, tanpa ada kekeringan saja pihaknya belum bisa memenuhi kebutuhan air bagi 172.000 pelanggan PDAM, 

"Adanya kekeringan ini, kebutuhan warga lebih terganggu, untuk itu harus bijak gunakan air, kalau perlu daur ulang, bekas cuci jangan dibuang," kata Sonny

Lebih lanjut Sonny menjelaskan, air PDAM berasal dari turbin PLN di Cikalong dengan debit 2.400 liter per detik dengan kondisi air normal. Namun jika musim kemarau pasokan air berkurang.

.angga/tn